“Arsip statis merupakan arsip yang memiliki terkaitan sebagai memori kolektif bangsa yang memiliki nilai historis tinggi sehingga harus dipreservasi sebaik-baiknya, sehingga arsip statis inilah selain nilai historisnya juga dapat dimanfaatkan untuk membangun kedepan”. (Ibu  Armida   Alisjahbana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Kepala BAPPENAS)

Demikian pesan dan kesan yang disampaikan Ibu  Armida   Alisjahbana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala BAPPENAS setelah meninjau Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) yang beralamat di Jalan Ampera Raya No.7 Cilandak Jakarta Selatan. Kunjungan dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Februari 2011 atas undangan Kepala ANRI, M. Asichin, yang dimaksudkan untuk lebih mengenalkan dan mendalami tentang tugas dan fungsi ANRI.

M. Asichin dalam sambutannya menyampaikan Rencana Strategis ANRI untuk periode 2011-2014 yaitu antara lain revisi struktur organisasi ANRI dan pembentukan UPT Preservasi (daerah rawan bencana) Lapindo Sidoarjo, pemanfaatan peran  arsip dalam pembangunan karakter bangsa, dan UPT Pusat Balai Kajian Arsip Media Kertas. Rencana stategis SDM seperti Grand Design SDM Bidang Kearsipan, pengiriman pejabat untuk  Assesment Center, beasiswa pegawai ANRI untuk jenjang pendidikan S2-S3 Kearsipan di Universitas Leiden, Belanda dan  Australia. Program Distance Learning, formasi nasional  Arsiparis, peningkatan tunjangan fungsional dan batas usia pensiun  Arsiparis. Sedangkan rencana strategis dalam sarana prasarana dalam priode 2011-2014 antara lain pembangunan depo arsip balai tsunami aceh, pembangunan depo arsip komersial, pengajuan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan depo arsip statis tahun 2012 di 16 Lembaga Kearsipan Daerah Provinsi yang kondisinya tidak layak, sewa  atau kontrak, serta  terkena bencana gempa bumi, dan revitalisasi diorama.

Dalam kunjungan ini Kepala Bappenas berpesan bahwa rencana masa depan bangsa dan negara akan berhasil dan sukses dapat belajar dari informasi masa lalu melalui data/arsip yang tertata dengan baik yang menjadi benang merah sejarah yang terdapat dalam arsip, sehingga arsip statis ini harus dilindungi dan diselamatkan untuk generasi muda. “Kearsipan nilai pentingnya tidak akan dapat dipahami oleh para stake holder kalau berbagai informasi ini tidak disosialisasikan/disiarkan ke publik, karena arsip ini tidak hanya untuk kalangan pemerintahan.” tegasnya. Sedangkan mengenai karakter bangsa, Menteri menyarankan untuk lebih giat dalam sosialisasi tentang kearsipan kepada publik sedini mungkin seperti ke sekolah-sekolah, apalagi dengan adanya  Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa.

Sumber : Bappenas Siap Dukung ANRI dalam Syiar Arsip – 10 February 2011